A. Pengertian Diagram Batang
Diagram batang adalah cara menyajikan data menggunakan batang persegi panjang dengan:
Tinggi batang = jumlah/nilai data
Sumbu vertikal (Y) = skala jumlah
Sumbu horizontal (X) = kategori data
Contoh Kegunaan:
Menghitung banyaknya siswa yang menyukai buah
Membandingkan penjualan buku tiap bulan
B. Bagian-Bagian Diagram Batang
Judul (Contoh: "Data Buah Kesukaan Kelas 4")
Sumbu X: Kategori (Misal: Apel, Jeruk, Mangga)
Sumbu Y: Skala jumlah (Misal: 0, 5, 10, 15)
Batang Warna-Warni: Setiap batang mewakili satu kategori
Contoh Visual:
Penjelasan:
Sumbu mendatar (horizontal): Menunjukkan jenis buah-buahan (Apel, Pisang, Jeruk, Anggur, Mangga).
Sumbu tegak (vertikal): Menunjukkan jumlah dari setiap buah.
Batang (bar): Ketinggian setiap batang menunjukkan jumlah buah. Dari gambar, kita bisa melihat bahwa buah Apel berjumlah 8, Pisang berjumlah 7, Jeruk berjumlah 6, Anggur berjumlah 5, dan Mangga berjumlah 4.
C. Langkah Membuat Diagram Batang
1. Kumpulkan Data
Contoh: Hasil polling buah kesukaan 20 siswa:
Apel: 5 siswa
Jeruk: 10 siswa
Mangga: 5 siswa
2. Buat Sumbu X dan Y
Sumbu X: Tulis nama buah
Sumbu Y: Buat skala (0 sampai angka tertinggi + 2 → 0-12)
3. Gambar Batang
Tinggi batang sesuai jumlah (Gunakan penggaris!)
Beri warna berbeda tiap kategori
4. Tambahkan Label
Judul diagram
Keterangan sumbu X/Y
E. Latihan Praktik
1. Buat Diagram Batang
Data banyaknya hewan peliharaan di kelas:
Kucing: 6
Anjing: 4
Kelinci: 2
2. Analisis Diagram
(Guru menyediakan diagram jadi, siswa menjawab pertanyaan)
F. Permainan Interaktif
"Ayo Jadi Surveyor!"
Siswa survei teman (Contoh: "Transportasi ke sekolah").
Buat diagram batang bersama di papan tulis.
Diskusikan hasilnya!
G. Kesimpulan
✅ Diagram batang membantu membandingkan data secara visual.
✅ Sumbu X = kategori, Sumbu Y = jumlah.
✅ Semakin tinggi batang = semakin besar nilai datanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar